Perbedaan White Box & Black Box
·
White box (Struktural)
1.Dilakukan oleh
penguji yang mengetahui tentang QA.
2.Melakukan testing
pada software/program aplikasi menyangkut security dan performance program
tersebut (meliputi tes code, desain implementasi, security, data flow, software
failure).
3. Dilakukan seiring
dengan tahapan pengembangan software atau pada tahap testing.
·
Metode BlackBox (Fungsional)
1.Dilakukan oleh penguji Independent.
2.Melakukan pengujian berdasarkan apa yang
dilihat, hanya fokus terhadap fungsionalitas dan output. Pengujian lebih
ditujukan pada desain software sesuai standar dan reaksi apabila terdapat
celah-celah bug/vulnerabilitas pada program aplikasi tersebut setelah dilakukan
white box testing.
3.Dilakukan setelah white box testing.