Jumat, 23 Juni 2017

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi



Perbedaan White Box & Black Box
·         White box (Struktural) 
1.Dilakukan oleh penguji yang mengetahui tentang QA.
2.Melakukan testing pada software/program aplikasi menyangkut security dan performance program tersebut (meliputi tes code, desain implementasi, security, data flow, software failure).
3. Dilakukan seiring dengan tahapan pengembangan software atau pada tahap testing. 
·         Metode BlackBox  (Fungsional) 
1.Dilakukan oleh penguji Independent.
2.Melakukan pengujian berdasarkan apa yang dilihat, hanya fokus terhadap fungsionalitas dan output. Pengujian lebih ditujukan pada desain software sesuai standar dan reaksi apabila terdapat celah-celah bug/vulnerabilitas pada program aplikasi tersebut setelah dilakukan white box testing. 
3.Dilakukan setelah white box testing. 

Vclass1 Pengelolaan Proyek Sistem Informasi



Menguji Modul
Programmer menguji modul dengan menetapkan lingkungan yang tepat, menyediakan beberapa input, membiarkan modul langsungmemprosessecara logic dan men dapatkan hasilnya. Beberapa input mungkintidak sebenarnya, terutama jika modul tersebut tidakmenyediakan input yang sebenarnya. Modul seharusnya diuji dalam dua tahap, yaitu :
·         Tahap Pertama disebut pengujian“White Box”. Programmer harus mengetahui isi
di dalam modul danmenyediakan data pengujian, sehingga masing-masing path logical dalam program dapat dieksekusi.

·         Tahap Kedua atau pengujian “Black Box” dapat dilakukan. Dalam pengujianini,programmer mengabaikan bagian dalam dari modul – data disediakan secara berurut dan dianggap seperti pemakaian sebenarnya.