Minggu, 20 Maret 2016

Gadis Terlantar



Gadis kecil tertunduk lesu
Tatapan sendu beratap kelabu
Wajah pucat tersapu debu
Sampai kapan ia di situ

          Kaki kecil menyeret beban
          Terombang-ambing tak karuan
          Ingin hati tetap bertahan
          Namun tak sepadan dengan keadaan

Berjuta tatapan seolah mencaci
Tak kenal waktu Ia tetap bekerja senang hati
Mengais-ngais sia makanan
Demi perut yang meraung kelaparan

          Akankah ia terus seperti ini
          Berjuang sendiri tak ada yang menemani
          Gadis terlantar, Malang sekali dirimu
          Teruslah berjuang dikerasnya kehidupan ini
-Putri.R-

ABSTRAKSI

Kelompok 14:
Nur Rini Afriani
Putri Rachmawati


DEFINISI
Abstraksi adalah Abstrak merupakan bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri atas bagian-bagian penting dari suatu tulisan, dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan. 
Ciri-ciri abstraksi :
1.      Abstraksi merupakan sebuah ringkasan dari hasil penelitian.
2.      Abstraksi ditulis satu spasi, jumlah +/- 10 sampai dengan 200 kata (1halaman).
3.      Abstraksi berisikan pertanyaan dan tujuan penelitian, metode analisis, dan penutup.

MANFAAT
Abstrak dipakai untuk :
1.      Menghemat waktu pembaca dokumen aslinya.
2.      Memperbanyak jumlah bacaan yang dapat dibaca jangka waktu yang sama.
3.      Mempermudah seleksi bacaan karena dengan mambaca judul-judul saja belum diketahui dengan jelas seluruh isi karangan.
4.      Membantu menghilangkan kesulitan bahasa dalam membaca karangan aslinya.
5.      Meningkatkan efisiensi pembuatan indeks.
6.      Membantu pembuatan tinjauan pustaka.

TUJUAN
a.       Informatif : memberikan informasi dan kualitatif atau kuantitatif.
b.      Deskriptif : merupakan definisi dari ringkasan asli; tidak mengandung data sebnyal karangan aslinya. Biasanya dipakai untuk karangan yang panjang.
c.       Modular : dipakai untuk berbagai keperluan dan dapat terdiri dari bermacam-macam modul yang mencakup anotasi, abstrak informative, serta abstrak kritik.

JENIS ABSTRAK
1. Abstrak Informatif
Merupakan abstrak dokumen yang terpenting, sangat umum, informasi kuantitatif dan kualitatif.
Ciri-cirinya : menyajikan hasil isi dan prinsip-prinsip dari hasil kerja (tujuan,metode), kesimpulan dari artikel asli secara jelas, untuk orientasi pembaca yang tidak dapat mengakses dokumen aslinya. Abstrak informative dibuat sesempurna mungkin namun tidak mengubah makna/isi dari dokumen/artikel aslinya. Sehingga abstrak ini lebih panjang daripada jenis abstrak lainnya. Biasanyamakalah/artikel majalah menghasilkan 100 hingga 250 kata,sedangkan laporan dan tesis sekitar 500 kata.

2. Abstrak Indikatif
Menunjukan isi sebuah artikel dan berisi pernyataan umum tentang sebuah dokumen, tanpa disertai informasi terperinci mengenai hasil tujuan serta data kuantitatif. Biasanya untuk dokumen diskusi, tinjauan literature, prosiding komerensi, dan esei.

Yang perlu dihindarkan dalam membuat abstrak :
1.      Mengubah pengertian artikel aslinya.
2.      Memberikan komentar/tafsiran dari arti artikel asli.
3.      Jangan menyertakan hasil-hasil secara rinci.
4.      Jangan menyebutkan pekerjaan yang akan datang.
5.      Jangan mengungkapkan yang berbelit-belit.
6.      Jangan menyertakan istilah yang sulit dimengerti
7.      Jangan menghamburkan kata yang sudah nyata.
8.      Jangan mengulang sesuatu lebih dari satu kali
9.      Jangan menggunakan gaya bahasa yang kaku.

Referensi: