Kamis, 25 Juni 2015

Tulisan

                                                                         Happy or Bad ending??

Aku Camell, ini kisahku yang tak pernah ada ending-nya. Semua berawal dari kandasnya hubungaku dengan Nino. Aku dengan Nino sudah pacaran selama satu tahun tapi tanpa alasan yang jelas dia tiba-tiba mutusin aku. Disitu aku benar-benar sedih, nggak tau salahku apa tapi dia mutusin aku gitu aja, awalnya aku kira dia cuma bercanda soalnya dua hari lagi aku ulang tahun tapi ternyata semuanya emang benaran terjadi, yang buat aku tambah kecewa lagi aku liat dia di twitter lagi deket sama cewek, jelas dong aku marah, aku tanya dia, apa karna tuh cewek dia mutusin aku tapi dia nggak mau ngaku dan malah nyalahin aku. Rasanya tuh semua harapan dan kebahagiaan aku hancur gitu aja. Butuh waktu yang cukup lama buat aku ngelupain Nino, bahkan aku sempat ragu bisa nggak aku lupain dia.
 
Satu tahun berlalu setelah Nino mutusin aku, aku pun mulai bangkit dan mencoba buat buka hati aku buat orang lain. Aku juga udah mulai terbiasa tanpa adanya Nino disamping aku walau kadang-kadang aku masih suka keinget sama dia. Saat ini aku juga mulai deket sama teman sekelas aku, farel. Aku sama dia sudah sekelas dua tahun di SMA ini, tapi baru sekarang aja aku deket sama dia. Dia tuh orangnya cuek tapi sebenarnya asik sih cuma agak pendiam aja, dia juga lumayan ganteng gak kalah gantengnya sama Nino. Tapi yang buat gua deket sama dia bukan karna di ganteng aja loh, gua deket sama dia gara-gara gua sama dia sering gak sengaja tatapan-tatapan, kedengerannya emang agak aneh sih tapi emang hal itu yang buat gua akhirnya bisa ngobrol dan deket sama dia.

Hari ini aku sama Farel jadi ceng-cengan temen sekelas gara-gara aku sekarang deket banget sama dia, sampai-sampai waktu pelajaran Pkn aku sama dia dikerjain satu kelas, nggak tau emang kebetulan atau apa Farel gak bisa jawab pertanyaan dari guru, aku dan yang nggak bisa jawab memang dapat hukuman dari teman-teman yang lain dan situlah awal mulanya kejadian yang nggak pernah bisa aku lupain sampai sekarang. Setelah Farel diberi kesempatan menjawab tiga kali dia tetap nggak bisa jawab, hal hasil hukuman dari teman-teman aku adalah dia diminta buat nembak aku saat itu juga, udah gitu teman aku Dini keluar mengambil bunga depan kelas dan dikasih ke Farel buat nembak aku, aku disitu nggak tau harus bilang apa aku sudah keburu speaclees. Cukup lama Farel berdiri di depan kelas sambi mencoba lepas dari ceng-cengan temann-teman sekelas, dan pada akhirnya dia perlahan melangkah ke mejaku sambil malu-malu, disitu aku tambah nggak bisa berbuat apa-apa lagi selain nutupin mukaku pake buku, ketikaku buka buku dari mukaku, Farel udah berdiri didepan aku sambil tersenyum malu, dia sempat membalikan badannya dan melangkah menjauh tapi karna teman-teman sekelas semakin jadi nyorakin aku sama dia, dia pun tiba-tiba berlutut di hapanku sambil membawa bunga di tangannya, rasanya aku mau pingsan karena gugupnya. Farel pun melontarkan kata cinta ke aku dan ketika aku mau jawab bel pelajaran berakhir dan jawaban pun tertunda.

Hampir seminggu berlalu setelah kejadian itu tapi sampai saat ini Farel tak sedikitpun membahas tentang kejadian waktu itu, apa memang semua itu hanya lelucon bagianya sehingga dia tak menganggapnya serius, tapi aku, hatiku sudah terlanjur berharap lebih dari itu semuanya membuatku sangat mengharapkan kata-katanya itu adalah awal dari hubunganku dengannya. Dan semua itu hanya harapan kosong buatku, buat perasaanku. Kenapaku selalu dikecewakan sama orang yang aku sayang pertama Nino dan sekarang Farel.

Hari ini anak-anak kelas ngadain acara nonton bareng di Box Office, sebenernya ini tuh rencananya Farel sama anak-anak cowok lainnya. Aku tadinya males tuh ikut soalnya ada Farel sih, aku masih sakit hati sama dia gara-gara kejadian waktu itu, tapi karena Raras maksa aku buat ikut jadi mau nggak mau aku ikut deh. Sampai di Box Office si Farel sempet liatin aku tapi aku cuekin habis tuh orang gak peka banget sih kalo aku tuh masih sakit hati sama dia. Selama film berlangsung pikiranku kemana-mana deh gara-gara di depanku Farel, jadi gak konsen nontonnya. Terus gara-gara aku bengong liatin si Farel temen aku Rara jadi ngeledekin aku sama Farel deh, ancur dah mood nontonku. Sialnya lagi si Farel sok nanggepin nggak jelas gitu lagi, apa coba maksudnya, mau ngulang kejadian waktu itu lagi hah? nggak akan deh.

Pulang dari Box Office aku sama anak-anak mampir dulu ke mall buat makan, aku sempet agak lega sih gara-gara si Farel nggak ikut makan, eh gak taunya tuh orang nonggol lagi, duduk di depan aku pula lagi mood makan aku ancur dah kalo di depan aku ada dia. Udah buat mood aku ancur eh sok banget perhatian sama aku pake nanya-nanya pulang sama siapa, jelas-jelas aku tadi bareng si Ryan pake nanya-nanya segala, basi banget deh. Sumpah yah aku bukannya seneng main sama anak-anak, eh malah gondok sendiri ketemu sama Farel.

Tringg!!

Lagi enak-enak tiduran Hp aku bunyi, waktu aku liat ada sms masuk, langsung aja aku buka dan ternyata itu Farel. Ngapain coba pake sms-sms aku segala hah?.
“from : Farel
selamat malam, mel. Gy apa ne?”
Idih apaan sih ini orang sok akrab amat, udah aja nggak aku bales eh tau-taunya dia malah misscall aku terus. Terpaksa deh aku bales tapi singkat-singkat.
Gua: “mlm, lg diem aja”
Farel: “kenapa diem aja, mikirin aku yak? Hahaha”
Jegerrrrr.. mikirin dia? Hah siapa dia harus aku pikirin.
Gua: “idih pede bgt ”
Farel: “haha, selow gak usah malu-malu deh”
Gua: “ihhh, apaan sih garing bgt, udah ah aku mau tidur”
Farel: “yah, jangan marah, knp sh gk kaya biasanya dh?”
Gua: “bukan urusan kamu, udah aku ngantuk. Bye”
Farel: “yaudah sorry kalo aku ganggu ya,, bye ( “

Dan itu sms terakhir yang pernah aku dapet dari Farel. Semenjak itu Farel nggak pernah nyapa atau sms aku lagi. Sebel sih tapi aku malah jadi kangen gini ya sama dia, padahalkan aku yang mau Farel jauhin aku tapi sekarang malah pingin kaya dulu lagi. Emang ya cinta tuh ribet bikin pusing aja, gara-gara cinta pertemanan yang indah bisa hancur gitu aja.
- end -

Rabu, 24 Juni 2015

Hubungan antara Teori Organisasi dan Sistem Informasi

Organisasi dengan sistem informasi mempunyai hubungan yang sangat erat yaitu dimana organisasi berpengaruh terhadapa sistem informasi melalui keputusan- keputusan yang dibuat oleh manajer. Manajer membuat keputusan tentang desain system, siapa yang akan menggunakan teknologi informasi , juga manajer memutuskan siapa yang akan membuat dan mengoperasikan sistem dan pada akhirnya memberikan pertimbangan rasional dalam pembuatan istem.
Sistem informasi telah menjadi bagian integral, online, dan interactive tools yang secara mendalam berfungsi dalam operasi dari menit ke menit serta pengambilan keputusan dalam organisasi. 
Dengan demikian organisasi menjadi sangat tergantung pada sistem dan tidak akan mampu bertahan jika sistem tersebut rusak.
Di dalam jurusan sistem informasi ini diharapkan akan tercipta analis system yang akan membantu manajer dalan organisasi membangun strategi baru dalam bisnis. Saat ini kebanyakan kelompok sistem informasi dan analis sistem tumbuh atau bertambah seiring kemajuan teknologi. Analis sisten adalah pihak yang menghubungkan antara kelompok sistem informasi dengan pihak lain dalam organisasi. Tugas lain nya adalah menterjemahkan masalah-masalah bisnis dan kebutuhuannya dalam persyaratan sistem informasi.
Alasan yang paling pokok untuk seorang manajer menggunakan sistem informasi adalah untuk mencapai alasan-alasan ekonomi, menyediakan pelayanan yang lebih baik atau menyediakan tempat kerja yang lebih baik.
Tujuan organisasi mengadopsi sistem informasi adalah untuk menjadi lebih efisien, menghemat uang, dan mengurangi jumlah tenaga kerja. Jadi organisasi sistem informasi memberi kemudahan untuk para manajer dalam suatu organisasi untuk mengambil keputusan.

Kamis, 11 Juni 2015

TUGAS KE-3



1. Pasar Persaingan Sempurna
Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu :
1.      Semua perusahaan memproduksi barang/produk yang homogen. Produk yang homogen adalah produk yang mampu memberikan kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.
2.      Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi yang sempurna. Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengelami perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.Output sebuah perusahaan relative kecil dibandingkan dengan output pasar. Jumlah output setiap perusahaan secara inividu dianggap relative kecil dibandingkan dengan jumlah output seluruh perusahaan dalam industri.
3.      Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar dengan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
4.      Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar, hal ini disebabkan oleh adanya faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.
Dalam pasar persaingan sempurna terdapat beberapa kelebihan, diantaranyya yaitu :
1.      Mampu mendorong efisiensi dalam produksi. Dengan jumlah produsen atau penjual yang banyak, maka produsen akan berlomba-lomba untuk meningkatkan mutu barnag yang dijualanya.
2.      Tidak memerlukan iklan. Dengan sifat homogen di pasar persaingan sempurna, maka pemasangan iklan sama sekali tidak dibutuhkan karena jenis barang yang di perjual-belikan sama.
3.      Pembeli dan penjual bebas bertindak. Produsen dan konsumen memiliki kebebasan dalam keluar masuk pasar. Bagi produsen yang memiliki modal untuk menjual produknya dapat memasuki pasar. Bagi produsen yang merasa rugi dapat segera keluar dari pasar. Dan konsumen memiliki kebebasan untuk membeli barang di pasar kapanpun.
4.      Harga tidak ditentukan oleh satu penjual atau oleh satu pembeli. Harga di pasar persaingan sempurna ditentukan oleh hasil transaksi tawar-menawar di pasar.
Selain memiliki kelebihan, pasar persaingan sempurna juga memiliki beberapa kekurangan. diantaranya sebagai berikut :
1.      Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk. Dengan laba secukupnya, membuat produsen kuran melakukan penelitian untuk ber-inovasi.
2.      Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli. Dengan jenis barang yang dijual hanya satu, membuat konsumen tidak bisa memilih barang sesuai selera dan tingkat pendapatan mereka masing-masing.
3.      Pekerja menerima upah atau gaji rendah. Dengan laba secukupnya, produsen tidak bisa memberikan upah tinggi kepada pekerjanya.

2. Pasar Monopolistik
Pasar Monopolistik memiliki ciri-ciri yang melekat , yaitu :
1.      Terdapat banyak produsen atau penjual. Meskipun demikian, pasar ini tidak memiliki produsen atau penjual sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada satu pun produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari produsen lainnya.
2.      Adanya Diferensiasi Produk. Pasar ini menawarkan produk yang cenderung sama, namun memiliki perbedaan-perbedaan khusus dengan produk lainnya, misalnya dari cara pengemasan, pelayanan yang diberikan dan cara pembayaran.
3.      Produsen Dapat mempengaruhi harga. Berbeda dengan Pasar Persaingan Sempurna, dimana harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar, maka pasar monopolistik dapat mempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli dan monopoli.
4.      Produsen dapat keluar masuk pasar. Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi. Ketika produsen semakin banyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka pasar menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar.
5.      Promosi penjualan harus aktif. Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak jumlah konsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk. Karenanya, iklan dan promosi memiliki peran penting dalam merebut dan mempertahankan konsumen.
Pasar Monopolistik memiliki kebaikan sebagai berikut :
1.      Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
2.      Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
3.      Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
4.      Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.
Selain memiliki kebaikan, Pasar Monopolistik juga memiliki kelemahan sebagai berikut :
1.      Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2.      Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
3.      Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.

3. Pasar Oligopoli
Karakteristik pasar oligopoli sebagai berikut:
1.      Hanya terjadi beberapa perusahaan.
2.      Menghasilkan barang homogen dan dan berbeda corak.
3.      Terdapat hambatan masuk ke dalam pasar sehingga hanya ada sejumlah kecil perusahaan dalam pasar tersebut.
4.       Perusahaan oligopoli perlu melakukan iklan.

Kelebihan pasar oligopoli sebagai berikut:
1.      Mengingat dalam oligopoli ada kecenderungan adanya persaingan antar produsen baik dalam harga maupun bukan hal harga, maka jika di antara produsen melakukan persaingan bukan dalam harga (seperti dalam kualitas dan service/ pelayanan) akan ada kecenderungan konsumen untuk mendapatkan mutu produk dan pelayanan secara baik.
2.      Jika produsen dalam pasar oligopoli melakukan persaingan dalam harga, maka konsumen juga cenderung mendapatkan harga yang stabil atau kalau pun berubah justru cenderung mengalami penurunan.
3.      Produsen dalam pasar oligopoli umumnya perusahaan besar, sehingga mempunyai dana untuk penelitian dan pengembangan yang cukup.
Sedangkan Kelemahan pasar oligopoli sebagai berikut:
1.      Dalam pasar oligopoli cenderung terjadi pemborosan penggunaan sumber daya ekonomi, karena produsen tidak beroperasi pada biaya rata-rata (AC) minimum, artinya perusahaan sering beroperasi secra tidak efisien.
2.      Ditinjau dari segi distribusi pendapatan masyarakat, pasar oligopoli sering menimbulkan ketidakadilan.
3.      Pada pasr oligopoli sering terjadi eksploitasi baik terhadap konsumen maupun pemilik faktor produksi.

4.    Pasar Monopli
Karakteristik pasar monopoli:
  1. Hanya ada satu produsen.
  2. Produsen bebas menentukan harga.
  3. Adanya hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke dalam pasar monopoli.
  4. Output yang besar karena permintaannya banyak.
  5. Biaya marginal semakin lama semakin menurun, sehingga biaya produksi (AC) makin rendah (decreasing MC dan AC).
Kelebihan Pasar Monopoli:
1.      Mampu mengakumulasi laba super normal dalam jangka panjang.
2.      Menghasilkan output yang besar melalui peningkatan efisiensi.
3.      Mampu meningkatkan investasi ekonomi.
4.      Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengaturan harga dua tingkat ( two tier pricing).
Kelemahan Pasar Monopoli:
1.    Hilang atau berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen.
2.    Menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja.
3.    Memburuknya kondisi makroekonomi nasional.
4.    Membruknya kondisi perekonomian Internasional.